Memahami Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

******************** Dokumentasi T. Djamaluddin ******************** ======================================================== _____ Berbagi ilmu untuk pencerahan dan inspirasi _____

T. Djamaluddin

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN

(Cuplikan –dengan sedikit revisi — dari buku saya: Djamaluddin,  Sunarjo, & Husni 2010, “Hisab Rukyat di Indonesia serta permasalahannya’, Jakarta, diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, BMKG)

Solar Eclipse-APOD-NASA

(Rangkaian foto gerhana matahari, dari APOD-NASA)

Matahari atau bulan kadang-kadang tampak gelap sebagian atau seluruhnya. Ketampakan gelap di matahari itu di sebut gerhana matahari. Sedangkan gerhana bulan adalah ketampakan gelap di bulan saat purnama. Kita sudah mengetahui bahwa bumi mengitari matahari. Sementara itu bulan mengitari bumi. Akibatnya bulan kadang-kadang berada di antara matahari dan bumi. Pada saat lain bumi yang berada di antara matahari dan bulan.

Ketika bulan berada di antara matahari dan bumi, ketiganya belum tentu segaris. Bulan mungkin berada lebih ke Selatan, mungkin pula lebih ke Utara dari garis hubung antara matahari dan bumi. Bila suatu saat bulan berada tepat segaris  di antara matahari dan bulan, bulan akan menghalangi cahaya matahari yang…

View original post 740 more words

Pengelompokan Planet-Planet

FISIKA STUDY CENTER

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus

Pengelompokan dengan Bumi sebagai pembatas

A) Planet Inferior

Letak orbit planet-planet ini berada di dalam orbit Bumi mengitari Matahari.

Anggota: Merkurius, Venus.

B) Planet Superior

Letak orbit planet-planet ini berada di luar orbit Bumi mengitari Matahari.

Anggota : Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Pengelompokan dengan Lintasan Asteroid sebagai pembatas

A) Planet Dalam (Inner Planets)

Orbit planet-planet ini berada di sebelah dalam lintasan Asteroid.

Anggota : Merkurius, Venus, Bumi, Mars.

B) Planet Luar (Outer Planet)

Orbit planet-planet ini berada di sebelah luar lintasan Asteroid.

Anggota : Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Pengelompokan berdasarkan ukuran dan bahan penyusun planet-planet

A) Planet Jovian

Planet-planet ini memiliki ukuran yang besar dan bahan penyusunnya mirip planet Jupiter.

Anggota : Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

B) Planet Terrestrial

Planet-planet ini memiliki ukuran dan bahan penyusun mirip Bumi.

Anggota : Merkurius, Venus, Bumi, Mars.

Literature

Fisika SMU Jilid 2C, Tata Surya…

View original post 3 more words

Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1436/2015

******************** Dokumentasi T. Djamaluddin ******************** ======================================================== _____ Berbagi ilmu untuk pencerahan dan inspirasi _____

T. Djamaluddin

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, LAPAN

Anggota Tim Hisab Rukyat, Kementerian Agama RI

Ramadhan 1436-1

Dengan menggunakan aplikasi Accurate Hijri Calculator  (AHC) yang dikembangkan Abdul Ro’uf dari Fisika Universitas Brawijawa, kita bisa menghitung (hisab) awal Ramadhan, Syawal, dan Dzuhijjah 1436.

Awal Ramadhan 1436 diprakirakan akan seragam diawali 18 Juni 2015. Awal Syawal (Idul Fitri) 1436 diprakirakan juga akan seragam 17 Juli 2015, namun ada potensi gagal rukyat karena posisi bulan yang tidak terlalu tinggi. Sedangkan awal Dzuhijjah berpotensi terjadi perbedaan karena posisi bulan sudah wujud, namun kurang dari 2 derajat. Kepastiannya kita tunggu hasil Sidang Itsbat.

Berikut ini analisis rincinya:

Hisab Awal Ramadhan 1436

Ramadhan 1436-1Garis tanggal dengan kriteria Wujudul hilal (antara arsir merah-putih), Tinggi 2 derajat (antara arsir putih-biru), Odeh (antara arsir biru-hijau) pada saat maghrib 16 Juni 2015. Disimpulkan di Indonesia bulan masih di bawah ufuk (arsir merah). Maka bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, awal Ramadhan 1436 jatuh pada Kamis…

View original post 322 more words

Konversi Tanggal – Hari Pasaran

******************** Dokumentasi T. Djamaluddin ******************** ======================================================== _____ Berbagi ilmu untuk pencerahan dan inspirasi _____

T. Djamaluddin

Peneliti Astronomi-Astrofisika, LAPAN

kalender-jawa

(Ilustrasi kalender dengan hari pasaran, hasil googling)

Seorang pembaca blog saya bertanya, bahwa temannya tidak punya akte lahir. Informasi dari keluarganya hanyalah “lahir pada Rabu Pon 7 Dzulhijjah sekitar 1984-1985”. Kapan tanggal lahir sesungguhnya?

Untuk menjawabnya, pertama saya gunakan program konversi kalender yang saya buat untuk mencari 7 Dzulhijjah yang jatuhnya sekitar hari Rabu pada tahun sekitar 1984 – 1985. Ya, tidak harus tepat harinya Rabu, karena program konversi umumnya plus-minus satu hari. Maka diperoleh 7 Dzulhijjah 1403 itu sekitar Rabu, 14 September 1983 (bukan 1984 atau 1985 yang diperkirakan semula). Bagaimana untuk memastikan bahwa tanggal itu adalah benar tanggal kelahirannya. Informasi hari pasaran (hari dalam kalender Jawa) “Pon” yang bertepatan dengan Rabu sebagai kuncinya.

Saya buka tabel yang saya buat di buku saya “Almanak Alam Islami: Sumber Rujukan Keluarga Muslim Melenium Baru” (Karya bersama Rachmat Taufiq Hidayat, Endang Saifuddin Anshari, Thomas Djamaluddin, dan Nia…

View original post 144 more words